Bertani di internet! bagaimana mungkin ? maklum orang desa yang tumbuh dewasa nya di sawah dan di kali alias sejak kecil sudah terbiasa membantu orang tua pergi kesawah mencangkul dan bercocok tanam adalah hal yang lumrah, makanya membuat judul postingan yang tak jauh juga dari kesehariannya. Jika bertani beneran maksudnya di dunia nyata maka kita harus punya sawah yang sekarang mulai berkurang karena di gusur jadi bangunan dan pemukiman, kemuadian kita juga harus rutin untuk menjaga tanaman dengan pupuk, pengairan yang cukup, menghalau hama agar padi kita bisa tumbuh subur hingga siap untuk di panen. Nah tentu itu membutuhkan kerja keras juga tenaga dan pikiran yang tidak sedikit. Itupun jika bernasib baik alias punya sawah sendiri yang berhektar-hektar barulah bisa merasakan hidup enak bertani. Tapi bagaimana dengan yang hanya punya sawah sepetak dua petak, apalagi yang hanya petani buruh ah jangan tanya dah enaknya...! Maksudnya nggak ada... paling ya pas pasan alias atau malah kekurangan kali ya (Pengalaman jadi petani buruh he...he..).
Kalau bertani di internet kita tidak perlu punya sawah karena semua tidak tampak nyata hanya kelihatan dari layar komputer dan koneksi internet tentunya. Apa modal untuk bertani di internet supaya bisa menghasilkan atau memanen hasilnya. Modalnya menurut saya cuma 3
- Komputer atau Laptop
- Koneksi Internet yang cukup (unlimited kalau bisa)
- Kemauan & kerja keras
Jika kita sudah punya 3 modal diatas maka kita sudah bisa bertani di internet, Sawahnya apa Hosting dan tanamannya adalah blog atau website dengan domainnya tentunya . buahnya adalah pengunjung blog atau website kita . Nah dari pengunjung inilah kita bisa mendapatkan panen yang kita bisa panen setiap bulan wah... enak dong, padi aja harus nunggu 4 bulan baru panen. Nah di internet kita bisa panen setiap bulan tentu kalau pengunjung sudah ribuan.
0 komentar:
Post a Comment