Thursday, January 10, 2013

Berbeda dengan genteng beton atau tanah liat, genteng aspal masih kalah pamor dipasaran. Penggunaannya pun masih sedikit. Genteng ini terbuat dari campuran bubuk kertas, serat organik, resin, dan aspal.
Ada 2 hal yang membuat genteng ini belum sepopuler  genteng lainnya. Pertama, banyak orang yang belum mengetahui kelebihannya. Kedua, banyak yang belum mengerti cara pengaplikasiannya.
Genteng yang memiliki bobot lebih ringan dibandingkan dengan genteng tanah liat, beton, atau keramik. Bobotnya sekitar 4 kg/m2. Bandingkan dengan atap genteng yang berat satuannya bisa mencapai 4 kg-8 kg. Hitung saja, jika per m2 membutuhkan 9 genteng, total bobot per m2 bisa mencapai 36 kg.

Bobot yang ringan ini dapat menjadi salah satu keunggulan genteng aspal. Dengan bobot yang ringan, konstruksi atap pun bisa diminimalisasi sehingga dana bisa dihemat. Selain itu genting ini sangat lentur dan tahan air. Aspal berfungsi sebagai waterproofing hingga membuat atap taha bocor. Teknik pemasangan genting ini sama seperti memasang sirap pada umumnya. Genteng aspal ini adalah sirap versi modern, pemasangannya sama dari bawah ke atas. Harga genteng aspal sekitar Rp. 150.000,- per m2

0 komentar: