Produsen bantal selalu berinovasi menemukan bahan dan teknologi
pembuatan bantal demi mendukung kesehatan dan kenyamanan pengunanya.
Awalnya, bantal diisi dengan bahan yang ditemukan di alam. Kini lebih
banyak material sintetis yang diciptakan untuk menggantikan sekaligus
memperbaiki kekurangan pada bahan alami.
Kapuk dan Kapas
Ini merupakan pengisi bantal yang paling awal digunakan. Bahan ini
sebenarnya cukup kuat menahan beban dan ketebalannya dapat disesuaikan.
Tetapi bahan ini berdebu dan dapat menjadi sarang tungau, yang
mengakibatkan gangguan kulit dan pernafasan. Bahan ini pun menyimpan
kelembaban dan lama-kelamaan
akan memadat.
Bulu Angsa
Bahan ini masih menjadi yang termahal di antara bahan lainnya. Ada 2
jenis bulu yang menjadi pengisi, yaitu bulu bagian leher (disebut down) yang sangat halus dan bulu bagian dada (disebut feather) yang mengandung tulang. Semakin tinggi kandungan down-nya, semakin mahal harganya. Sebagai bahan organik, bulu angsa menghasilkan debu sehingga kain pelapis bantal harus tebas.
Material ini adalah upaya menggantikan kapas dan kapuk. Terbuat dari
serat plastik yang sangat halus, dakron punya keunggulan tidak bisa
menyerap air. Bantal yang berkualitas bagus terbuat dari lembaran dakron
yang dilipat, bukan gumpalan. Cirinya, saat diraba, bantal dari
lembaran terasa halus, bebas benjolan. Semakin berat bantal dakron,
semakin tahan lama.
Lateks (Latex)
Bahan ini terbuat dari getah karet. Lateks dibedakan atas lateks
natural (>80% bahan natural) dan lateks sintetis (>80% bahan
sintetis). Lateks natural mempunyai sifat antibakteri dan anti tungau
akibat kandungan getahnya yang tinggi. Karet memiliki sifat isolator,
tidak menghantarkan panas, sehingga permukaan bantal lateks tetap adem
di tempat panas dan sebaliknya. Bantal lateks umumnya memilki
lubang-lubang sebagai pengatur kekenyalan bantal.
Memory Foam
Disebut "memory" karena bahan ini membutuhkan waktu untuk kembali
ke bentuknya semula setelah mendapatkan tekanan. Sifat ini memberi rasa
nyaman daya dukung penuh. Memory foam terbuat dari bahan sejenis busa PU (polyurethane)
yang pembuatannya melalui proses khusus. Bantal dari material ini
sebaiknya digunakan di ruang pendingin udara (AC) karena bahannya
menyerap keringat.
(Sumber : Tabloid Rumah)
0 komentar:
Post a Comment