Mekanika tanah adalah cabang dari ilmu geoteknik dalam ilmu teknik sipil, istilah mekanika tanah diberikan oleh Karl Von Terzaghi melalui bukunya “Erdbaumechanik auf bodenphysikalicher Grundlage” (Mekanika Tanah berdasar pada Sifat-Sifat Dasar Fisik Tanah), pada tahun 1952, Buku ini membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai “Bapak Mekanika Tanah”.
mengenai detail selengkapnya tokoh mekanika tenah ini dapat melihat pada artkel yang khusus membahasnya.
Ilmu mekanika tanah digunakan pada berbagai pekerjaan penting antara lain:
- Pekerjaan perkerasan jalan raya.
- Pekerjaan galian dan timbunan tanah.
- Perencanaan pondasi gedung.
- Perencanaan bangunan dibawah tanah misalnya trowongan.
- Perencanaan galian tanah.
- Perencanaan bendungan.
- Perencanaan bangunan penahan tanah longsor.
- Pekerjaan pondasi bangunan seperti gedung bertingkat tinggi
Beberapa jenis tes yang sering dilakukan untuk mengetahui jenis dan kualitas tanah antara lain
- Tes sondir tanah
- Tes plastis
- Tes CBR Tanah
- Tes Pembebanan
- Tes kuat tekan tanah
Dengan mengusai dan mengetahui kondisi tanah yang ada maka sebuah bangunan dapat direncanakan dengan baik misalnya pada perencanaan pondasi tiang pancang yang merupakan jenis pondasi dalam maka perlu dilakukan tes sondor terlebih dahulu sehingga dapat diketahui jenis tanah dan letak permukaan tanah keras sehingga kedalaman tiang pancang dapat ditetapkan. contoh yang lainya adalah pada struktur tanah yang tidak terlalu bagus maka dapat ditetapkan untuk menggunakan pondasi cakar ayam dengan sistem seperti akar pohon kelapa sehingga bangunan dapat berdiri dengan kokoh
0 komentar:
Post a Comment