Pekerjaan proyek membutuhkan sebuah organisasi yang bagus sehingga masing-masing Pekerja dapat melaksanakan pekerjaanya dengan baik sesuai tenggung jawabnya masing-masing tanpa mendapat instruksi dari pimpinan.
Pekerja proyek dalam suatu organisasi proyek gedung meliputi:
- Project manajer
- Site Enginering Manajer atau Manajer Teknik
- Site Oparional Mnajer atau Manajer Lapangan
- Safety dan K3
- Quality Qontol bertugas mengontrol kualitas pekerjaan
- Site Administrasion Manajer mengelola keuangan proyek.
- Quantity Surveyor : Menghitung volume item pekerjaan bangunan
- Metode pelaksanaan : Membuat sistem pelaksanaan paling efektif dan efisien sehingga menghasilkan pekerjaan yang bagus dengan biaya murah.
- Drafter : Membuat gambar shop drawing sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan dan gambar Asbuilt drawing sebagai gambar laporan kepada pemilik proyek.
- Pelaksana : Memantau jalanya pelaksanaan pembangunan sehingga menghasilkan kualitas bangunan yang bagus, mengarahkan pekerja dan membuat laporan pelaksanaan.
- Surveyor atau Uitzet : Melakukan pekerjaan pengukuran sehingga bangunan yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan apa yang direncanakan.
- Administrasi
- Akutansi
- Perpajakan
- Safety Patrol
- Satpam atau petugas keamanan proyek
- Tukang bangunan.
Ciri-ciri manajemen proyek yang baik
- Pembangunan cepat, kualitas bagus dan harga murah.
- Suasana kerja yang menyenangkan, kompak dan adanya sikap saling menghargai antara sesama rekan kerja, bawahan dengan atasan serta atasan terhadap bawahan.
- Para Manager dalam manajemen proyek dapat bertindak sebagai pemimpin.
- Terpenuhinya hak-hak dan tanggung jawab karyawan dengan baik.
- dan lain sebaginya yang sekiranya baik.
0 komentar:
Post a Comment