Kunci Gembok adalah salah satu elemen penyempurna pagar yang membuat rumah
jadi lebih aman. Lantas, gembok seperti apakan yang sebaiknya Anda
gunakan?
Tanpa gembok, sisi keamanan rumah dianggap hilang karena fungsi
keamanan pagar yang muncul hanya dari sisi visual atau penghalang
pandangan mata saja. Selebihnya, pagar masih dapat diterobos dengan
mudah. Karena fungsinya termasuk vital, ada hal yang perlu diperhatikan
saat memilih gembok.
Berikut poin utama yang dijelaskan Ivan Widjaja dari Solid Gradino.
1. Kesalahan terbesar orang membeli gembok adalah ukuran yang tidak
tepat. Ukuran gembok harus sesuai dengan lubang dan kedalamannya.
Biasanya, shackle (batang melengkung gembok) panjangnya tidak sesuai dengan daya cengkram hingga gembok tidak dapat difungsikan.
2. Walau ukurannya kecil dan tidak begitu terlihat, desain gembok
harus sesuai dengan konsep pagar dan rumah. Misalnya konsep rumahnya
modern, gemboknya juga harus berdesain modern. Begitu juga saat rumah
berkonsep klasik, gemboknya harus klasik.
3. Material gembok yang digunakan sebaiknya dari kuningan. Bahan ini dianggap paling baik dibandingkan besi dan stainless karena anti karat. Untuk membuat fungsi gembok maksimal, rawat dengan cara menyemprotkan WD40 ke area lubang kunci dan lubang shackle setiap satu bulan sekali.
4. Pilih gembok yang memiliki cara kerja paling sederhana tetapi
sulit untuk dijebol orang. Jika Anda tidak ingin ribet memiliki kunci
yang banyak, pilih kunci kunci dengan sistem master key, yaitu satu kunci bisa buat buka banyak gembok.
(Sumber : Irfan Hidayat/Tabloid Rumah)
0 komentar:
Post a Comment