Membeli rumah dengan jalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sudah lazim
dilakukan beberapa waktu ini. Bagi yang berpenghasilan tetap dan lebih
berkepastian, cara membeli rumah melalui sistem KPR ini memang cenderung
menjadi pilihan yang ?meringan?kan. Namun bagi yang mata pencahariannya
bisa dibilang tidak pasti akan lebih baik ketika melakukan pembelian
secara cash (langsung lunas).
Meski demikian, kondisi perekonomian nasabah memang
terkadang tidak mudah ditebak. Ada kalanya yang semula berpenghasilan
stabil, namun karena berbagai faktor (krisis ekonomi misalnya) banyak
terjadi angsuran KPR itu terpaksa mengalami kemacetan. Pada keadaan
semacam ini seringkali membuat sang nasabah kehilangan akal dan pasrah
begitu saja ketika menemui kenyataan bahwa rumah yang sekaligus menjadi
agunan kredit itu harus disita oleh Bank.
Padahal pada situasi yang mungkin tak terhindarkan
lagi ini, masih ada beberapa hal yang tetap bisa dilakukan. Paling tidak
untuk meminimalkan kerugian yang kita alami. Janganlah buntu berpikir
meskipun rumah Anda terancam disita atau dilelang oleh bank.
Langkah-langkah yang masih mungkin kita tempuh adalah :
1. Berusaha kooperatif dengan pihak bank,
diantaranya dengan mengajukan permohonan kembali perpanjangan hutang,
pengurangan bunga, keringanan dan sebagainya. Bank pun akan lebih logis
dalam memilih langkah yang terutama mengutamakan penyelesaian hutang
dibanding eksekusi yang biayanya mahal serta hasilnya belum tentu
maksimal.
2. Jika rumah itu selama ini merupakan satu-satunya
tempat tinggal, tetaplah dihuni dan rawat dengan baik. Demikian juga
ketika rumah itu memang menjadi sarana investasi Anda. Jangan biarkan
terbengkalai atau tidak terawat. Hal ini karena jika nanti pada proses
akhirnya harus disita/lelang, rumah Anda masih memiliki nilai jual
maksimal yang tentu saja berguna untuk perhitungan pada sisa hutang
Anda.
3. Berusahalah untuk menjual sendiri rumah Anda.
Baik dijual secara lunas ataupun over kredit. Karena dengan usaha
menjual sendiri ini, kemungkinan untuk mendapatkan harga yang lebih
optimal masih mungkin didapatkan.
Itulah beberapa saran ketika menghadapi situasi di
mana KPR kita terpaksa mengalami kemungkinan kemacetan. Angsuran KPR
bisa macet, tapi kita jangan macet berpikir mencari solusi. Bagaimanapun
juga rumah itu adalah aset yang harus tetap dipelihara dengan baik.
(Sumber : Kredit-ku.com)
0 komentar:
Post a Comment