Kaca tempered adalah kaca biasa yang telah ditingkatkan
kekuatannya dengan cara dipanaskan sampai titik didih tertentu (sekitar
700 derajat Celcius). Kemudian kaca ini didinginkan secara mendadak
dengan menyemburkan udara dingin yang menyebabkan perubahan gaya tarik
dan gaya tekan. Proses ini membuat kaca tempered lebih kuat dibanding
kaca biasa. Bahkan, kekuatannya mencapai 3-5 kali lipat dibanding kaca
biasa.
Kaca tempered mempunyai ketahanan terhadap perubahan suhu. Ia juga lebih
aman dipakai. Saat terjadi benturan, biasanya kaca tidak langsung
pecah, hanya mengalami retak saja. Jika sampai terjadi pecah, serpihan
kaca akan berukuran kecil dan tidak tajam. Kelemahan kaca ini adalah ia
tidak dapat di proses lagi seperti dipotong atau dilubangi, karena hal
itu akan merusak keseimbangan gaya tarik dan tekannya.
Aplikasinya pun kian meluas. Kaca ini tak hanya digunakan untuk elemen
pintu atau jendela saja, namun dapat diaplikasikan juga sebagai partisi,
lantai rumah, meja kaca, railing tangga, dsb.
Ketebalan kaca bermacam-macam. Semakin tebal, semakin kuat dan harganya semakin mahal. Untuk harga kaca tempered dengan tebal 12 mm, harganya Rp. 440.000/m2. Jika dibandingkan dengan harga kaca biasa (non-tempered), harganya hampir dua kali lipat. Kaca biasa dijual dengan harga 255.000/m2.
(Sumber : Tabloid Rumah)
0 komentar:
Post a Comment