Saturday, January 23, 2010

JAKARTA - Menteri BUMN Mustafa Abubakar memperingatkan kepada para bank BUMN yang menjadi korban pembobolan rekening untuk semakin meningkatkan kewaspadaannya.

Bahkan dirinya tidak segan-segan untuk memberikan tindakan tegas jika terindikasi ada keterkaitan antara orang dalam pembobolan tersebut.

"Tidak ada ampun, akan ditindak tegas, kerja sama dengan orang dalam itu warning betul," ujarnya saat temu wartawan, di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (22/1/2010).

Menurutnya, tadi pagi dirinya sudah berkomunikasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) terkait kasus pembobolan rekening tersebut. Namun dirinya mengaku belum ada laporan khusus terkait hal itu.

Maka dari itu, dia meminta agar tindakan kriminalitas tersebut harus segera ditindaklanjuti dan dihentikan.

"Banyak juga bank swasta yang terlibat, yang namanya kriminalitas harus distop, mudah-mudahan tidak ada kaitan dengan pihak dalam, investigasi intensif dilakukan," tandasnya.

0 komentar: