misalnya pondasi batu kali dengan gambar berbentuk seperti ini:
Bentuk trapesium dengan panjang total pondasi adalah 35 m’ lebar atas pondasi 30 cm sedangkan lebar bawah pondasi 60 cm dan tinggi 70 cm
pertama kali kita lihat item pekerjaan yang ada pada pekerjaan pondasi tersebut yaitu:
- Pekerjaan Bowplank
- Pekerjaan galian tanah
- pekerjaan urugan pasir
- Pekerjaan pasangan pondasi batu kali 1:5
- berikutnya adalah mengitung volume tiap item pekerjaan
volumenya 35 m’
kayu = 0.01 m3 x 35 = 0.35 m3
paku 0.02kg x35 = 0.7 kg dibulatkan 1 kg
Bowplank ini digunakan untuk pengukuran dan kesikuan letak pondasi agar sesuai dengan perencanaan.
Pekerjaan galian tanah
volume galian tanah = ((0.6+0.9)/2)x0.75= 0.5625
volume total galian tanh=0.5625 x35=19.6875 m3
“tidak membutuhkan material” pada situasi tertentu yang mengalami kesulitan dalam melakukan pembuangan hasil galian tanah maka diperlukan upaya khusus dalam mengatasinya seperti merencanakan suatu area konstruksi yang memerlukan urugan tanah :-) hal ini biasa disebut sebagai cutting fill.
Pekerjaan urugan pasir
Volume urugan pasir = 0.6×0.05 = 0.09
volume total pasir= 0.09 x35 = 3.15
pasir urug = 1.05 m3 x 3.15 = 3.3075 m3
Jumlah pasir 1 truck rata-rata adalah 4m3 jadi kita bisa membeli satu truck pasir untuk pekerjaan pondasi tersebut, namun masing-masing truck mempunyai volume yang berbeda-beda.
Pekerjaan Pasangan batu kali 1:5
Luas penampang trapesium pasangan batu kali =((0.6+0.3)/2)x0.7= 0.315 m2
volume total pasangan batu kali =0.315 x35 = 11.025 m3
batu kali = 1.2 m3 x 11.025 = 13.23 m3
Pasir = 0.54 m3 x 11.025 = 5.9535 m3
Semen = 2.68 zak x 11.025 = 29.547 zak dibulatkan 30 zak
Pekerjaan urugan tanah kembali
volume urugan tanah kembali = 19.6875 – 11.025 – 3.3075
“tanah diambil dari bekas galian”
jadi menurut perhitungan di atas maka volume material yang dibutuhkan adalah
- pasir = 3.3075 + 5.9563 = 9.2638
- batu kali = 13.23 m3
- semen = 30 zak
- paku = 1 kg
- papan bowplank = 0.35 m3
0 komentar:
Post a Comment