Postingan Terbaru hari ini problogger.web.id mau bagikan Tips Menghadapi Wawancara Kerja, Bagi Anda yang mengalami masalah dalam Menghadapi Wawancara Kerja di tempat Anda melamar pekerjaan di Perusahaan yang Anda lamar tersebut, Berikut ini saya akan berikan Tips Menghadapi Wawancara Kerja yang bisa Anda baca dengan lengkap artikelnya dibawah ini.
Berikut ini adalah Tips Menghadapi Wawancara Kerja yang bisa menjadi contoh buat Anda dalam menghadapi wawancara kerja di perusahaan tempat Anda bekerja.
*Saran-Saran Menghadapi Wawancara Kerja*
Bagi anda yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran di bawah ini.
- Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari
sebelum wawancara, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah
melihat tempatnya.
- Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus
dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.
- Baca kembali surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara
tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen
tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.
- Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin
diajukan pewawancara. Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk
mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan
pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab
dengan memuaskan.
- Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.
- Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa
terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan
(pewawancara). Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan
yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.
- Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.
- Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
- Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan
jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras
namun tidak lemas).
- Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.
- Persiapkan surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara.
- Ingat dengan baik nama pewawancara.
- Lakukan kontak mata dengan pewawancara.
- Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.
- Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.
- Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul: kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.
- Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.
- Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan
berkesan sombong atau takabur. Banyak yang gagal hanya lantaran berkesan
sombong, takabur, atau sok tahu.
- Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.
- Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.
- Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.
- Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.
- Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
- Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.
=====================================
*Persiapan Menghadapi Wawancara Kerja*
Wawancara adalah bagian dari proses penerimaan karyawan mempunyai
berbagai tujuan. Ada yang dimaksudkan untuk lebih mengetahui
keterampilan teknis yang dimiliki pelamar, mengetahui kepribadian
pelamar, atau mengetahui kemampuan pelamar menangani berbagai hal.
Wawancara biasanya dilakukan untuk melengkapi hasil tes tertulis.
Hal-hal yang tidak mungkin diperoleh dari tes tertulis akan digali
melalui proses wawancara. Dalam hal ini, anda dituntut untuk berusaha
menguasai diri anda sendiri (khususnya kelebihan dan kelemahan anda).
Juga berusaha menguasai bidang pekerjaan yang anda lamar.
# Cari Informasi Sebanyak Mungkin dan Berlatihlah #
Jika anda telah sampai pada tahap wawancara, sebenarnya secara kualitas,
anda telah memenuhi persyaratan untuk diterima di perusahaan tersebut.
Namun anda dapat gagal hanya karena kurang mengetahui tentang perusahaan
tempat anda melamar. Untuk itu, sebaiknya anda juga berusaha
mengetahuinya, dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai
kebiasaan di perusahaan tersebut. Tidak ada salahnya anda bertanya
kepada resepsionis, satpam, atau tukang parkir sekalipun untuk
mengetahui kebiasaan-kebiasaan di tempat tersebut.
Pewawancara mana pun kurang menyukai orang yang terlalu tertutup.
Usahakan memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai apa yang
ditanyakan oleh pewawancara. Jangan pasif, sebaiknya usahakan aktif
memberi informasi. Jangan mengesankan anda menyembunyikan sesuatu, namun
anda juga jangan terlalu berlebihan dan menyampaikan hal-hal yang tidak
relevan. Tetaplah tenang dan mengatakan yang sebenarnya.
Uahakan jawaban anda selalu mengindikasikan karakter yang kuat, ulet,
dan bersemangat, karena perusahaan mana pun selalu menyukai orang
demikian.
Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua
kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga
pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan.
# Berbagai Kondisi #
Ada kalanya wawancara juga dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan anda
menghadapi dan menangani berbagai situasi. Untuk yang jenis ini, anda
mungkin menghadapi pewawancara yang akan mendiamkan anda begitu saja
selama 5-10 menit sebelum memulai percakapan. Mungkin juga ia akan
berpura-pura tidak peduli dan membaca koran ketika anda masuk, atau ia
akan mengajukan bantahan-bantahan yang tidak masuk akal terhadap setiap
jawaban anda, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan konyol tentang
keluarga anda, dan banyak trik lain.
Menghadapi kondisi begini, prinsip utama yang harus anda pegang adalah
anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut, sehingga apa pun yang
terjadi anda akan menghadapinya dengan baik. Jika anda dicuekin,
tetaplah bersikap sopan. Katakan "Saya tertarik dengan pekerjaan ini dan
bermaksud menjelaskan kepada Bapak/Ibu mengapa anda harus
mempertimbangkan saya untuk posisi ini."
Jangan sampai terpengaruh dengan sikap pewawancara yang mungkin tampak
aneh. Usahakan tetap tenang dan berpikir positif. Tanamkan dalam benak
anda bahwa hal ini hanyalah bagian dari proses yang wajar sehingga anda
tidak perlu merasa sakit hati atau kecewa.
=====================================
*Cara Berpakaian Yang Baik Dalam Wawancara Kerja*
Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat
digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki
kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa
tips yang dapat diingat, antara lain:
Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang
akan mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau
"kebiasaan" berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal,
atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat
sebagai "orang aneh', disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi
pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi,
tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapi dan bersih, tidak kusut.
Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.
Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (misalkan mengkilap, ngejreng).
Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rok bawah, kancing baju atasan).
Berpakaian dengan desain yang simpel (tidak telalu banyak pernik-pernik, toh ini bukan acara pesta).
Tidak berlebihan dalam menggunakan wewangian dan perhiasan.
=====================================
*Pengaruh Kontak Mata Dan Suara Dalam Wawancara Kerja*
Dalam wawancara, faktor diluar "isi" seringkali dapat mempengaruhi
keberhasilan suatu wawancara. Mulai dari penampilan, sampai cara
berbicara.
Seorang pewawancara yang berpengalaman akan merasakan sebagian karakter
yang diwawancara dari sinar matanya. Tidak perlu dengan memelototi, atau
dengan sinar mata syahdu, melainkan tataplah secara wajar kepada
pewawancara.
Intinya, bahwa melalui tatapan anda selama wawancara haruslah menandakan :
1. Apakah anda cukup percaya diri;
2. Apakah anda berpikir positif terhadap proses komunikasi dalam wawancara tersebut;
3. Apakah anda jujur dengan isi komunikasi anda;
4. Apakah anda tampil "jujur" sesuai dengan kepribadian anda yang sebenarnya, tidak dibuat-buat.
Intonasi akan memperlihatkan apakah anda seorang yang percaya diri atau
tidak. Tidak perlu dengan cara mengatur suara seperti seorang pemain
sinetron, tetapi cukuplah bahwa anda dapat menggunakan intonasi yang
menarik minat lawan bicara untuk terus berkomunikasi.
Usahakan tidak memberi nada agresif, atau nada "menutup" diri.
Gunakanlah intonasi yang mewakili dengan isi pesan anda. Volume, warna,
dan irama memang harus diatur dengan baik, tetapi bukan harus menjadi
orang yang tampil bukan sebagai dirinya sendiri.
Demikian info terbaru dari saya mengenai "Tips Menghadapi Wawancara Kerja". semoga bermanfaat buat Anda Tips yang saya berikan tersebut dalam menghadapi wawancara kerja, Bisa Anda baca juga Tips Membuat Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Baik Dan Benar.
Tips Menghadapi Wawancara Kerja 2013
on
0 komentar:
Post a Comment