Dari waktu ke waktu memasterkan burung kenari masih menjadi hobi atau kegiatan yang kian populer dalam dunia perburungan. Hingga saat ini trend master masih menjadi topik pembahasan yang menarik untuk disimak dan diikuti oleh para peternak
burung khususnya burung kenari, menyangkut hal tersebut maka beberapa
pemaster pastilah menyiapkan burung-burung master bersuara handal agar
mampu mengajarkan kepada "murid" nya mengenai lagu yang diharapkan oleh
pemaster.
Dalam
beberapa kesempatan seringkali para penghobiis bertukar pikiran
mengenai wacana burung master yang baik bagi burung kenari mereka.
Pendapat dan asumsi pun akhirnya bermunculan dimana trend masyarakat dan
dunia lomba menjadi faktor yang mempengaruhi dunia pemasteran, namun
apakah pemasteran bisa keluar dari lingkup tersebut? Tentu saja trend
dibentuk dari beberapa hal yang terkait seperti: hasil yang telah
dicapai (prestasi), pengalaman, harga bahan baku dan tujuan pemasteran
itu sendiri.
Perkembangan
asumsi mengenai pemasteran telah dipersempit dengan standar suatu event
lomba tertentu sehingga kemungkinan para pelomba akan menyajikan "menu"
yang berbeda dalam setiap event nya. Lantas muncul suatu pertanyaan,
burung master apakah yang paling cocok untuk burung kenari?
Burung master apakah yang mampu menghasilkan lagu yang istimewa dan
mewah? Secara spesifik tren lagu master dari waktu ke waktu akan
mengalami perubahan baik lambat ataupun cepat. Setidaknya ada sedikit
penjelasan soal ini untuk sekedar memecah "keheningan" mengenai wacana
trend lagu master tersebut, antara lain:
- Poin penting dalam pemasteran adalah kapasitas burung master dan burung yang akan dimaster. Asumsi dasar dari pemasteran adalah burung yang dimaster dengan suara tertentu akan berusaha menirukan suara/lagu dari burung master tersebut. Berangkat dari hal tersebut maka burung master dapat diwakili dengan jenis burung apa saja namun dengan catatan karakter lagunya tidak berbeda jauh dengan jenis burung yang akan dimaster.
- Terlepas dari jenis burung masternya, keberhasilan burung kenari membawakan lagu tertentu sebenarnya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti: kualitas suara burung master, tingkat kecerdasan, kemampuan doktrin dari master, lingkungan, jumlah burung master, dan lain-lain. Berangkat dari hal inilah maka kita mendapatkan asumsi bahwa kenari isian dengan membawakan suatu materi lagu tertentu akan bersifat kompetitif dan relatif terhadap kenari isian lainnya jika dinikmati (klangenan) atau guna untuk dilombakan.
- Ada semacam tujuan dari kegiatan pemasteran, yaitu adalah menciptakan lagu bersuara bagus dan lantang sesuai dengan karakter perlombaan di masyarakat kita. Bahwa menciptakan lagu yang dianggap berkualitas pada dasarnya adalah mempertajam lagu dari karakter bawaan serta menambah variasi lagu.
- Saat inovasi lagu yang dianggap unik, mewah dan memenuhi kriteria perlombaan secara umum maka itulah yang jadi suara mayoritas dan trend lagu master walau secara berkelanjutan tetap akan terus berubah. Bukan berarti setiap penghobiis akan berada pada jalur trend tersebut namun bisa berjalan keluar atau melawan arus tersebut.
Karena
pada dasarnya tidak akan pernah puas dengan suatu lagu tertentu maka
dibutuhkan inovasi yang secara berkesinambungan baik menurut standart
resmi yang mungkin suatu saat akan dibakukan oleh rekan-rekan penghibobi
kicauan di tanah air kita ini.
0 komentar:
Post a Comment