Fungsi AC adalah mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan udara
dari ruangan dilewatkan pada media pendingin kemudian udara yang sama
dihembuskan kembali ke ruangan, demikian seterusnya. Sehingga pada
dasarnya, udara dingin yang terjadi adalah udara yang itu-itu juga dari
ruangan tersebut. Trend teknologi AC rumah tangga sekarang banyak yang
dilengkapi filter, ozonasi atau media pengikat bakteri. Tapi bagaimana
pun juga kita sebaiknya tidak begitu saja mempercayai keefektifan
perangkat kelengkapan AC tersebut dan mempertaruhkan kesehatan kita dan
keluarga kita.
Paling tidak sehari sekali anda perlu mematikan AC ruangan tersebut
barang satu-dua jam, dan membuka lebar-lebar pintu dan jendela agar
terjadi pertukaran dengan udara luar.
Kemudian paling tidak sebulan sekali, anda perlu memeriksa dan
membersihkan filter udara dan segala kelengkapan penyaring udara di
dalam AC tersebut untuk selalu memastikan kondisi kerjanya.
Anda juga bisa meminimalisasi potensi gangguan kesehatan terhadap hal
ini antara lain dengan cara seselektif mungkin dalam penggunaan AC.
Misalnya bila dalam ruangan yang sama terdapat anggota keluarga yang
sedang menderita sakit yang bisa ditularkan lewat udara, menurut saya
akan lebih bijaksana bila untuk sementara tidak menggunakan AC.
Atau misalnya, anda perlu tegas mengendalikan perilaku anggota keluarga
yang masih suka merokok di ruangan ber AC. Saat anda menyapu, mengepel
lantai, atau membersihkan perabot ruangan, sebaiknya juga anda harus
mematikan AC ruangan tersebut atas pertimbangan kesehatan orang-orang di
dalam ruangan tersebut.
Hal lain yang juga perlu perhatian adalah, di dalam unit AC terhadap zat
media yang disirkulasikan untuk dimanfaatkan sebagai fungsi
pendinginan, yang saat ini masih dominan memakai zat dengan nama Freon.
Walaupun saat ini sudah beredar Freon jenis ramah lingkungan, tapi Freon
lama yang kurang ramah lingkungan masih banyak disukai karena sifatnya
yang efisien. Zat Freon ini, tidak membahayakan lingkungan selama tidak
terlepas ke udara alias instalasi AC tidak ada kebocoran. Oleh karena
itu perlu kiranya, paling tidak setahun sekali anda perlu mengundang
teknisi AC untuk sekedar memeriksa kebocoran Freon ini. Indikasi
terhadap kebocoran Freon juga mungkin sekali terjadi bila ruangan
menjadi tidak sesejuk biasanya ketika AC dinyalakan. Bila instalasi
bocor, Freon yang terlepas di udara, bila masuk ke ruangan, jelas akan
sangat membahayakan, karena zat Freon ini termasuk gas tidak tampak dan
tidak berbau, tapi sangat beracun. Sedang bila terlepas ke udara bebas
di luar, walaupun mungkin kontribusinya kecil, tetap secara kolektif,
hal ini akan berdampak pada menipisnya lapisan ozon di atmosfir dan
peningkatan efek rumah kaca.
Menipisnya lapisan ozon berdampak pada tidak tersaringnya sinar
ultraviolet dari matahari yang berbahaya bagi kesehatan kulit. Sementara
peningkatan efek rumah kaca, dapat mengakibatkan kenaikan suhu bumi
secara global yang dapat mengganggu keteraturan iklim dunia.
0 komentar:
Post a Comment