Tuesday, August 27, 2013

Berikut ini Bagaimana Cara Tes Slump Beton, Percobaan ini bertujuan untuk menentukan konsistensi suatu campuran beton berdasarkan satuan SLUMP. Suatu campuran beton memiliki konsistensi yang berbeda-beda sesuai kebutuhan suatu bangunan yang akan di beton. Konsistensi itu dapat sangat kering, kering, plastis, plastis cair, cair, dan sebagainya.

PERALATAN

Apparatus bagi pemeriksaan SLUMP yang terdiri dari :Cetakan,Timbangan,Alat ukur,Tongkat pemadat dengan diameter 10mm, panjang  cm.
Ujung dibulatkan dan sebaiknya dari bahan baja anti karat.
Pelat logam dengan permukaan rata dan kedap air.
Sendok cekung.
BAHAN – BAHAN
Untuk memulai tes slump beton dapat disiapkan contoh beton segar sesuai dengan isi cetakan, diambil secara acak dari adukanyang dibuat agar dapat mewakili beton secara keseluruhan.

PROSEDUR PERCOBAAN

Cetakan dan pelat dibasahi dengan kain basah.
Letakkan cetakan diatas pelat.
Isi cetakan dengan beton segar sampai penuh dalam tiga lapis. Tiap kira- kira 1/3 isi cetakan. Setiap lapis dipadatkan dengan tongkat pemadat sebanyak 25 kali tusukan secara merata. Tongkat pemadat harus masuk tepat sampai lapisan bagian bawah tiap tiap lapisan. Pada bagian bawah atau lapisan pertama, penusukan bagian tepi dilakukan dengan tongkat dimiringkan sesuai dengan kemiringan dinding cetakan.
Setelah selesai pemadatan, ratakan permukaan benda uji dengan tongkat, tunggu selama ½ menit dan dalam jangka waktu ini, semua lapisan kelebihan beton segar disekitar cetakan harus dibersihkan.
Cetakan diangkat perlahan “ lahan tegak lurus keatas.
Balikkan cetakan dan letakkan disamping benda uji.
Ukur SLUMP yang terjadi dengan menggunakan perbedaan tinggi cetakan dengan tinggi rata “ rata dari benda uji.

0 komentar: