Memasak itu memang kegiatan yang
menyenangkan. Apalagi bila hasilnya dapat dinikmati bersama-sama.
Misalnya, untuk menjamu teman-teman kantor yang datang ke rumah atau
disantap bersama keluarga. Namun, setelah acara makan-makan itu usai,
kita biasanya langsung geleng-geleng kepala karena piring, gelas, sendok
dan peralatan masak serta peralatan makan sudah menumpuk. Tak elok juga
bila kita ajak teman yang kita jamu untuk membantu mencucinya.
Oleh sebab itu, menyediakan mesin
pencuci piring (dishwasher) boleh dipertimbangkan. Selain mengurangi
kerepotan, dishwasher juga memaksimalkan penggunaan air. Namun, tak
mudah memilih mesin pencuci piring karena pemakaiannya yang masih minim
di Indonesia. Hal-hal berikut ini akan membantu anda.
- Pertama, cari informasi tentang jenis pencuci piring yang ada. Contohnya portable dishwasher yang dapat dipindah sesuai kebutuhan, countertop dishwasher yang menawarkan inovasi dua laci pencuci terbaru, atau built in dishwasher yang terpasang permanen di dapur.
- Sesuaikan jenis mesin pencuci piring dengan kebutuhan dan anggaran. Semisal, pilih countertop dishwasher yang seukuran dengan microwave untuk dapur yang tak terlalu luas. Bisa juga portable dishwasher agar dapat memindahkan mesin itu saat tak diperlukan. Namun, kedua jenis itu lebih mahal dibanding jenis built in dishwasher.
- Perhatikan material mesin pencuci piring itu. Dishwasher dengan bahan besi sainless sesuai jika kadar alkali air di rumah anda cukup tinggi. Sementara itu, bahan dari plastik lebih mudah untuk dibersihkan, tetapi tak akan awet bila kualitas air yang digunakan tidak bagus.
- Pastikan membeli mesin pencuci piring yang tidak terlalu berisik. Perhatikan keterangan yang terdapat pada spesifikasi mesin dan disarankan untuk memilih mesin yang kurang dari 44 desibel. Jadi, acara bersenang-senang di rumah tetap berakhir dengan hati gembira. Demikian artikel tentang cara memilih mesin pencuci piring, semoga dapat membantu anda di rumah.
0 komentar:
Post a Comment