Saturday, January 23, 2010

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengklaim sudah mengembalikan 90 persen dana nasabah yang mengalami kerugian akibat pembobolan ATM.

Adapun jumlah kerugian yang dilaporkan dari 200 nasabah yang mengalami pembobolan ATM tersebut mencapai sekira Rp5 miliar.

"Kami sudah mengganti sekira 90 persennya. Kami minta nasabah untuk tenang karena pasti akan kami ganti kalau memang terbukti akibat fraud," ujar Wakil Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, seusai konferensi pers bersama Himbara, di Gedung Thamrin Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2010).

Dia pun mengakui kemungkinan besar kerugian yang diderita nasabah tersebut masih dapat bertambah karena kemungkinan masih ada nasabah yang belum melapor. Oleh karena itu, dia meminta kepada nasabahnya untuk segera menelpon call center BCA jika terdapat hal yang mencurigakan.

Bagi nasabah yang merasa dirugikan BCA berjanji untuk mengganti kerugian dalam tempo maksimal 3x24 jam setelah pelaporan.

"Bagi para nasabah ada keyakinan bahwa kerugian yang bukan karena kelalaian para nasabah pasti diganti. Kita mohon waktu 3x24 jam tapi kalau dalam pelaksanaan 1x24 jam ya bisa kita selesaikan," tandasnya.

Sumber: okezone.com

0 komentar: