Saturday, January 23, 2010

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengakui ada modus pembobolan dana nasabah di ATM sebesar Rp4-5 miliar. Dana tersebut berasal dari 200 nasabahnya.

"Benar terjadi penggandaan kartu ATM kira-kira dari 200 nasabah. Kerugiannya sebesar Rp4-Rp5 miliar," ungkap Wakil Direktur Utama BCA Jahja Setiaadmadja, di Jakarta, Kamis (21/1/2010).

Meski mengalami potensi kerugian sebesar itu, namun pihak BCA mengaku akan mengganti semua kerugian yang dialami nasabah.

Sampai saat ini, lanjut Jahja, pihak BCA tidak mengalami penarikan dana besar-besaran (rush) dari nasabah. Pasalnya, kasus tersebut juga menimpa pada perbankan lain, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, BII, dan Bank Permata.

"Yang penting nasabah jangan resah karena bank akan mengganti semua kerugian. Jangan lupa, nasabah harus mengganti PIN, biar aman," sarannya

sumber : okezone.com

0 komentar: